BUSINESSTODAY.ID – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku tidak berani menolak undangan pertemuan bilateral dengan Amerika Serikat dan Tiongkok.
Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Namum sebelumnya, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Joe Biden di AS dan Presiden Xi Jinping di Tiongkok.
Baca Juga:
Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat Usai Prabowo Subianto Hapus Utang Macet UMKM
Inilah 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan, Salah Satunya Melembabkan dan Mencerahkan Kulit
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
Karena kedua negara tersebut merupakan negara dengan kekuatan besar.
“Begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga undang. Waduh, dua kekuatan besar ‘ngundang’.”
“Ya enggak berani saya ‘nolak’ kan? Demi rakyat, harus saya berangkat ke situ,” kata Prabowo.
Baca Juga:
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Jangkar Stabilitas dan Kepastian Dunia di Tengah Dinamika Global, Kerja sama Indonesia dan Tiongkok
Prabowo memberikan sambutan pada deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024)..
Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya ingin berkonsentrasi mengurus Negara di dalam negeri.
Namun, Prabowo mengatakan rangkaian kunjungan ke luar negeri untuk memenuhi undangan AS dan China, serta menghadiri KTT APEC dan KTT G20 adalah kewajiban pertama setelah dilantik menjadi Presiden.
Kepada para undangan yang hadir, termasuk menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo meminta izin untuk melakukan kunjungan luar negeri.
Baca Juga:
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
From Rock Bottom to Riches: Andrew Spira’s Inspiring Guide for Young Entrepreneurs
Menurutnya, kunjungan ini merupakan upaya pemerintah untuk berhubungan baik dengan semua negara.
Kepala Negara menilai bahwa Indonesia akan mengambil jalan politik tanpa lawan, dan memilih untuk tidak terseret dalam pertikaian antarnegara.
“Karena Indonesia mengambil jalan seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.”
“Pemimpin-pemimpin Indonesia, harus menjaga bahwa Indonesia, rakyat Indonesia, bangsa Indonesia.”
“Tidak terseret ke dalam pertikaian orang-orang lain. Kita hormati semua negara,” kata Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa Indonesia ingin menjadi tetangga dan mitra yang baik, namun tidak ingin menjadi pion.*
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Adilmakmur.co.id
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.