EKONOMINEWS.COM – Hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis, (25/1/2025), Pukul 20.30 WIB di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh menyebabkan terjadi banjir.
Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB wilayah terdampak di Kecamatan Jeunieb, Kecamatan Peulimbang dan Kecamatan Pandrah.
Banjir setinggi 30 – 100 cm merendam 3.458 unit rumah dan merendam 32 Ha sawah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, korban jiwa terdampak banjir sebanyak 3.458 KK / 13.832 jiwa dan 1.199 jiwa mengungsi.
Sementara itu informasi dari Petugas Pusdalops Kabupaten BPBD Bireun Ammar Zaki melalui sambungan telepon (27/1/2024)
Baca artikel lainnya di sini : Telepon Seluler Milik Saksi Kasus Hoaks Aiman Witjaksono Disita, Polda Metro Jaya Ungkap Terkait Alasannya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireun, telah menyampaikan informasi kepada masyarakat akan potensi banjir susulan karena cuaca mendung, berpotensi hujan ringan dan lebat.
Baca Juga:
Mimpi Ekonomi 8 Persen: Rosan Roeslani Andalkan Danantara untuk Ubah Struktur Perekonomian Nasional
Investor Asing Masuk Tanpa Diumumkan, INRU Diambil Alih, Saham Meledak, OJK dan BEI Terlihat Abai
“Penanganan pengungsi, BPBD telah melakukan penanganan bersama dinas teknis terkait dengan beberapa lokasi titik pengungsi.”
“Dengan membuka dapur umum di desa terdampak bencana dan telah disalurkan bantuan oleh dinas sosial Kabupaten Bireuen dan dari Provinsi Aceh.”
Lihat juga konten video, di sini: Banjir Landa Kabupaten Halmahera Selatan, Satu Orang Meninggal dan Sebanyak 471 Jiwa Terdampak
“Terkait penanganan banjir, sampai saat ini belum ada kendala yang signifikan.”
Baca Juga:
Indonomics.com Diluncurkan: Media Ekonomi Baru yang Targetkan Investor Asing dan Korporasi Nasional
Presiden Prabowo Subianto Lakukan Intervensi, Indikasi Ada Duri Dalam Kabinet Merah Pitih
Izin Sah, Alam Runtuh: Kontroversi Tambang Nikel Mengoyak Pulau Kecil di Raja Ampat
“Namun terbatas dengan peralatan berupa alat berat untuk membersihkan material yang tersangkut di beberapa jembatan.”
“Update Sabtu (27/1/2024), kondisi terkini banjir sudah surut dan sudah banyak warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing”, ujar Ammar.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pada Sabtu (27/1/2024) kondisi cuaca dengan hujan ringan sedangkan pada Minggu (28/1/2024) kondisi cuaca cenderung berawan.
Antisipasi terjadinya banjir BNPB menghimbau kepada Pemerintah daerah agar membersihkan saluran air yang dilakukan secara bergotong royong secara rutin.
Sehingga kebersihan dan kelancaran aliran air dapat tetap terjaga dan meminimalisir potensi banjir.
Artikel ini juga sudah dìterbitkan di portal berita Apakabarindonesia.com***
Baca Juga:
75 Persen Karang Dunia Ada di Raja Ampat, Tapi Tambang Nikel Terus Menggerusnya Tanpa Henti