BNN Sebut Sebanyak 93 Jenis Narkotika Baru yang Berasal dari Meksiko Telah Masuk ke Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 30 Desember 2023 - 00:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Jenis Narkotika Baru. (Dok. Ekonominews.com/M Rifai Azhari)

Ilustrasi Jenis Narkotika Baru. (Dok. Ekonominews.com/M Rifai Azhari)

EKONOMINEWS.COM – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) mengungkapkan sebanyak 93 jenis narkotika baru yang berasal dari Meksiko telah berhasil masuk ke Indonesia.

“Sebanyak 93 new psychoactive substance (NPS) atau narkotika jenis baru itu paling banyak dari Meksiko”.

“Dengan mencampur berbagai jenis narkotika tergantung pada bahan racikannya, kemudian masuk Indonesia,” kata I Wayan Sugiri.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

I Wayan Sugiri menyampaikan hal itu di kantor BNN RI, Jakarta Timur, Kamis, 28 Desember 2023.

Menurut I Wayan Sugiri, terdapat 93 jenis narkotika baru, diantaranya 90 jenis telah berhasil diidentifikasi dan diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 dan 31 Tahun 2023.

Baca artikel lainnya di sini : Diskusi Strategis: Mahyeldi dan Syamsi Hari Bahas Peningkatan Sertifikasi Kompetensi

Namun, masih ada tiga jenis narkotika lain yang sedang dalam tahap penelitian.

“Dari 93 jenis NPS tersebut 90 jenis telah diatur dalam peraturan menteri kesehatan nomor 30 dan 31 tahun 2023 dan 3 jenis NPS sampai saat ini belum diatur” ucap Deputi I Wayan Sugiri.

Ia memastikan bahwa akan mengambil langkah-langkah guna mencegah peredaran narkotika jenis baru.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto : Mas Gibran yang Dibilang Anak Ingusan Ternyata Tampil Baik Saat Debat

Salah satu langkah itu, dengan mengoptimalkan fungsi laboratorium narkotika di Indonesia.

“Sampai dengan tahun 2023 BNN RI telah memiliki satu pusat laboratorium narkotika di Lido, Jawa Barat”.

“Dan empat laboratorium narkotika lainnya.di Deli Serdang, Sumatera Utara; Baddoka, Sulawesi Selatan; Tanah Merah, Kalimantan Timur dan Bangkalan, Jawa Timur”, kata Deputi I Wayan Sugiri.

Menurutnya, optimalisasi fungsi laboratorium narkotika sangat penting dan efektif dalam mendeteksi dini kasus penyalahgunaan narkotika.

Hal ini juga termasuk dalam mendeteksi penggunaan narkotika jenis baru yang semakin marak.

Seluruh laboratorium narkotika di Indonesia pada tahun 2023, telah dilakukan pengujian terhadap 22.183 sampel.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Puslab BNN RI, hasilnya adalah sebagai berikut:

“Pengujian terhadap 22.183 sampel, dimana 21.531 diantaranya positif narkotika”.

“9 psikotropika, 5 prekursor dan 138 sampel lainnya adalah negatif,” ujarnya.

Selain itu, BNN RI berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kerja sama.

Dalam pemanfaatan alat Early Warning System (EWS) sebagai langkah awal untuk mendeteksi peredaran narkotika secara dini.***

Berita Terkait

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Mari Kita Jalani Ramadan ini dengan Hati yang Tulus dan Semangat Memperbaiki Diri
Penyidik Geledah Rumahnya, Kejaksaan Agung akan Periksa ‘Saudagar Minyak’ Muhammad Riza Chalid
Inilah Alasan Kejaksaan Agung Tetapkan Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Sebagai Terangka
Kenang Kepemimpinan Gus Dur, Presiden Prabowo Subianto: Pemimpin Harus Berani Beri Contoh
Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok
Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar Menteri Agus Andrianto: Kami Berterima Kasih ke Kedubes Tiongkok
Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera, Menag Nasaruddin Umar: Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 08:02 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:00 WIB

Mari Kita Jalani Ramadan ini dengan Hati yang Tulus dan Semangat Memperbaiki Diri

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:48 WIB

Penyidik Geledah Rumahnya, Kejaksaan Agung akan Periksa ‘Saudagar Minyak’ Muhammad Riza Chalid

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:35 WIB

Inilah Alasan Kejaksaan Agung Tetapkan Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Sebagai Terangka

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:09 WIB

Kenang Kepemimpinan Gus Dur, Presiden Prabowo Subianto: Pemimpin Harus Berani Beri Contoh

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:59 WIB

Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok

Senin, 3 Februari 2025 - 08:36 WIB

Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar Menteri Agus Andrianto: Kami Berterima Kasih ke Kedubes Tiongkok

Kamis, 30 Januari 2025 - 08:23 WIB

Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera, Menag Nasaruddin Umar: Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi

Berita Terbaru