EKONOMINEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan bahwa situasi geopolitik dunia maupun kawasan, saat ini semakin tidak menentu.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau proses modernisasi atau refurbishment kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, Selasa 23 Januari 2024.
“Situasi geopolitik dunia dan regional kita mengerti semakin tidak menentu,” ujar Prabowo.
Baca Juga:
Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat Usai Prabowo Subianto Hapus Utang Macet UMKM
Inilah 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan, Salah Satunya Melembabkan dan Mencerahkan Kulit
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
Ia mengatakan perairan Indonesia sangatlah strategis dan menjadi incaran banyak pihak.
Oleh sebab itu, program modernisasi 41 kapal (R41) bertujuan untuk memperkuat Angkatan Laut demi mempertahankan keamanan dan kedaulatan.
Baca artikel lainnya di sini : Kembangkan Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi, Prabowo Subianto Dorong Industri Pertahanan RI
Baca Juga:
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Jangkar Stabilitas dan Kepastian Dunia di Tengah Dinamika Global, Kerja sama Indonesia dan Tiongkok
“Kita harus punya kekuatan Angkatan Laut yang kuat untuk menjaga perairan kita, untuk menjaga kedaulatan kita,” kata Prabowo.
“Kita bangun kekuatan angkatan perang kita, kekuatan arsenal kita karena kita negara sangat besar, laut kita sangat besar.”
“Kita menguasai alur laut, selat-selat yang sangat strategis jadi incaran banyak negara,” lanjut dia.
Lihat juga konten video, di sini: Momen Prabowo Nostalgia Nyanyi The Beatles dan Rock 60an di Acara Alumni AS Relawan Erick Thohir
Baca Juga:
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
From Rock Bottom to Riches: Andrew Spira’s Inspiring Guide for Young Entrepreneurs
Proyek perbaikan kapal yang telah mencapai 40 persen, dilakukan untuk modernisasi berbagai sistem.
Seperti sistem navigasi dan komunikasi, penambahan senjata terintegrasi hingga repowering.***