Melesat, Volume Transaksi Cash Management di QLola by BRI Tumbuh 33,9% Capai Rp6.788 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 3 Maret 2024 - 05:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bisnis segmen wholesale yang terus berkembang di era digital, BRI menghadirkan berbagai fitur dan layanan transaksi melalui platform QLola. (Dok. BRI)

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bisnis segmen wholesale yang terus berkembang di era digital, BRI menghadirkan berbagai fitur dan layanan transaksi melalui platform QLola. (Dok. BRI)

EKONIMINEWS.COM – Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bisnis segmen wholesale yang terus berkembang di era digital, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan berbagai fitur dan layanan transaksi melalui platform QLola.

Setelah diluncurkan pada tahun 2022, Integrated Corporate Solution Platform QLola tercatat mengalami peningkatan volume transaksi cash management nasabah sebesar 33,9% year-on-year (yoy) mencapai Rp6.788 triliun.

Peningkatan tersebut terjadi baik di segmen wholesale maupun non-wholesale, dengan penambahan jumlah client QLola lebih dari 4.800 client baru.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengungkapkan, peluncuran platform Qlola merupakan salah satu strategi transformasi digital untuk memberikan unique value proposition kepada nasabah.

“Transformasi digital tetap menjadi fokus utama khususnya dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dan digital di bidang transaction banking, termasuk penggunaan Artificial Intelligence dan Blockchain,” ujarnya.

Selain peluncuran platform QLola, BRI juga akan fokus kepada sektor digital melalui kolaborasi dengan perusahaan Fintech untuk meningkatkan layanan transaksi agar dapat tetap kompetitif di pasar, seperti kerjasama dengan payment gateway, dan perusahaan e-commerce.

Melalui sinergi ini, harapannya BRI dapat mengkolaborasikan kerjasama teknologi yang dimiliki oleh perusahaan fintech untuk mendukung inovasi dalam layanan transaksi nasabah.

Perseroan terus berupaya meningkatkan fitur dan kapabilitas Qlola, seperti pada akhir 2023 telah ditambahkan fitur Global Cash Management System pada QLola yang dapat digunakan oleh nasabah BRI cabang Luar Negeri, antara lain BRI Singapore dan BRI Timor Leste.

QLola senantiasa memberikan kemudahan sehingga nasabah dapat memonitor aktivitas bisnisnya mulai dari holding atau principal hingga subsidiary, atau bahkan mitra yang ada di luar negeri.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kemudahan dalam bertransaksi dan memonitor saldo rekening merupakan hal yang penting, Qlola Cash Maanagement Infopool merupakan solusi bagi nasabah untuk melakukan monitoring atas seluruh rekening perusahaan baik rekening di BRI maupun di Bank lain dalam satu laporan.”

“Nah, itu adalah salah satu fitur yang menarik yang kami siapkan untuk meningkatkan efisiensi nasabah,” tuturnya.***

 

Berita Terkait

Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS
Menteri Inggris Catherine West akan Temui Menlu Sugiono untuk Kemitraan Infrastruktur Berkelanjutan
Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025
Optimisme IHSG Awal Tahun: CSA Index Januari 2025 Prediksi Kenaikan Sektor Keuangan dan Energi
Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen untuk Barang Mewah
Perluas Akses Pembiayaan bagi Pelaku UMKM, Target Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Tahun 2025 Rp300 Triliun
Termasuk BPR Syariah, Inilah Daftar Lengkap Sebanyak 20 BPR yang Dicabut Ijinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:49 WIB

Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024 Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS

Senin, 20 Januari 2025 - 08:44 WIB

Menteri Inggris Catherine West akan Temui Menlu Sugiono untuk Kemitraan Infrastruktur Berkelanjutan

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:28 WIB

Akhirnya, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:03 WIB

HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:17 WIB

Optimisme IHSG Awal Tahun: CSA Index Januari 2025 Prediksi Kenaikan Sektor Keuangan dan Energi

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:17 WIB

Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen untuk Barang Mewah

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:53 WIB

Perluas Akses Pembiayaan bagi Pelaku UMKM, Target Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Tahun 2025 Rp300 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:12 WIB

Termasuk BPR Syariah, Inilah Daftar Lengkap Sebanyak 20 BPR yang Dicabut Ijinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan

Berita Terbaru