EKONOMINEWS.COM – Politikus senior Maruarar Sirait atau Ara resmi pamit dari PDI Perjuangan (PDIP) pada hari Senin, 15 Januari 2024.
Maruarar menyatakan bahwa keputusan itu merupakan pilihan untuk mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Maruarar menyampaikan hal itu saat dirinya berada di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Lebih Rendah dari Proyeksi World Bank dan IMF, Proyeksi ADB Tentang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Rilispers.com Pasarkan Publikasi Press Release di 150+ Portal Berita Milik Sapulangit Media Center
“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia.”
“Kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75 persen – 80 persen, beliau sudah memperjuangkan banyak hal,” katanya.
Baca artikel lainnya di sini : Soal Kenaikan Pajak Hiburan, Sandiaga Uno: Mungkin Ada Pajak 40 Persen tapi Ada Insentif Lainnya
Baca Juga:
Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0, Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen
Pererat Hubungan Komunitas Tionghoa di ASEAN dan Tiongkok, PSMTI dan ACCA Gelar Conference
Tingkatkan Produktivitas Pertanian Nasional, Pemerintah Lakukan Optimasi Lahan Rawa dan Cetak Sawah
Dirinya lantas mengungkit beragam prestasi Jokowi selama menjabat sebagai presiden.
Seperti penanganan isu radikalisme, pemerataan pembangunan, hingga penguasaan saham PT Freeport.
Ara kemudian memohon doa restu kepada seluruh pihak dan memberikan penegasan ulang.
Lihat juga konten video, di sini: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara, Ristadi : Tenang Pak Prabowo, Pekerja Buruh Bersama Bapak
Baca Juga:
Harga Batubara 2025 Masih Atraktif, Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Tubuh, Cari Tahu Di Sini!
Bahwa dirinya memilih bersama dengan Jokowi dalam petualangan politiknya di masa yang akan datang.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Juga para elite PDIP lainnya, karena telah membesarkan namanya sebagai politisi.
Harapannya, PDIP mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional, dan lebih berkualitas dari dirinya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa itu benar dan didasarkan pada prinsip kesukarelaan menjadi anggota partai.
“Bahwa benar, DPP Partai menerima pengunduran diri Pak Ara Sirait dengan menyerahkan KTA partai,” kata Hasto, Selasa, 16 Januari 2024.
Tak sampai disitu, Hasto juga menyinggung Ara Sirait terkait keberhasilannya menjadi seorang pengusaha.
Hasto pun menilai pengunduran diri Maruarar juga bagian dari konsolidasi partai.
Hasto melanjutkan bahwa PDIP tetap berjuang untuk menempatkan kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpin.***