BUSINESSTODAY.ID – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan misi besar Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Salah satunya ialah menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan dan lumbung pangan dunia.
Untuk mendukung hal tersebut, Wamentan Sudaryono melakukan kunjungan bilateral ke Jepang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Guna memperkuat kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang modern.
Dikutip Haloagro.com, lewat penguatan SDM ini, diharapkan dapat mempercepat transformasi Indonesia menuju pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.
“Misi Presiden terpilih adalah membangun pangan kita agar lebih kuat dan berkelanjutan.”
“Karena itu kita harus mempersiapkan SDM yang unggul. Jangan sampai generasi muda kita yang banyak ini tidak memiliki ilmu dalam membangun pertanian Indonesia,” kata Wamentan Sudaryono
Baca Juga:
Dewan Pengarah Dekranasda Kabupaten Mimika Promosikan Potensi Daerah di Belanda dan Prancis
Peresmian Kantor Baru DPD KAI Banten Warnai Hari Pahlawan di Tangerang Raya
Dia menyampaikan saat menghadiri diskusi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Jepang yang bertajuk Prioritas Pembangunan Pertanian di Pemerintahan Prabowo, Minggu (13/10/2024).
Menurut Wamentan Sudaryono Jepang merupakan salah satu negara yang telah lama menjadi mitra strategis dalam kemajuan pertanian Indonesia.
Seperti, menyediakan peluang bagi warga negara Indonesia untuk belajar dan bekerja di negeri Sakura tersebut.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan, dirinya telah melakukan kunjungan bilateral.
Baca Juga:
JNE ‘Bergerak Bersama’ di HUT ke-35 siapkan 2 unit Mobil dan Promo HARBOKIR
BPKH Pastikan Nilai Manfaat Dana Haji Siap Digunakan untuk 2026
Efek Purbaya Mengguncang Bursa Politik: Dari Meja Kemenkeu ke Bursa Capres 2029
Dengan sejumlah negara di Eropa, termasuk Belanda, Prancis, dan Belgia beberapa waktu lalu.
Ia menyebut kunjungan bilateral itu dilakukan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan pertanian, teknologi pangan, serta sistem distribusi.
“Saya dalam kunjungan ke berbagai negara baik itu Prancis, Belanda, Belgia maupun negara Asia selalu ngotot melobi mereka agar membuka tenga kerja khusus pertanian.”
“Hanya memang sejauh ini ada 3 negara yang membuka. Pertama Jepang, Korea dan Taiwan.”
“Tapi yang paling lama adalah Jepang,” ujar Wamentan Sudaryono yang merupakan alumni National Defense Academy of Japan.
Baca Juga:
15 Unlimited Virtual Credit Card untuk Bisnis Digital dan Startup
15 WhatsApp Business API Resmi untuk Otomatisasi Chat Bisnis
15 Sistem HRD Paling Canggih untuk Perusahaan yang Sedang Bertumbuh
Wamentan Sudaryono mengingatkan pentingnya mempersiapkan generasi muda aar memiliki pengetahuan dalam sektor pertanian yang modern.
Apalagi, Indonesia saat ini memiliki kebutuhan besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui program cetak sawah serta optimasi lahan rawa (Oplah).
Sebagai penguatan ketahanan pangan nasional tersebut, lanjut Wamentan Sudaryono, pemerintah telah melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
Terutama jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Kita dalam urusan ketahanan pangan ini melibatkan jajaran TNI dan Polri karena mereka akan mem-backup komponen cadangan pangan.”
“Mengapa? Karena TNI juga punya batalion penyangga daerah lahan rawa,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman juga mengajak mahasiswa Indonesia.
Baik yang berkuliah di dalam negeri maupun luar negari, untuk menjadi pelopor inovasi dan menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian.
Transformasi pertanian, menurut Amran, memerlukan tenaga kerja yang terampil untuk menghadapi tantangan global, dengan harapan Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Ekonominews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Pontianak24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.













