EKONOMINEWS.EKONOMINEWS.COM– Hasil Survei LSI Denny JA mengungkap capres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul di 3 Provinsi terbesar yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten.
“Di Jawa Barat yang kantong pemilihnya terbesar atau pemilihnya paling banyak, kurang lebih 17,5% dari populasi pemilih di Indonesia.”
“Disini Prabowo unggul di angka 37,6%, sementara Ganjar 26,7%, Anies 23,3%.” ungkap Adjie Alfaraby Peneliti LSI Denny JA, Senin, 2 Oktober 2023.
Baca Juga:
Dukung Upaya Pemerintah agar Indonesia Makin Kuat dan Maju, Sinar Mas Tugaskan SDM Gabung Komcad
Jadi, dapat disimpulkan bahwa di Jawa Barat di Survei September 2023 ini Prabowo juga masih unggul.
Provinsi Jawa Barat merupakan kantong suara Prabowo dalam dua kali Pemilu 2014 dan 2019 selalu menang di sini
Baca artikel lainnya di sini: Survei LSI Denny JA Sebut Prabowo Unggul Atas Ganjar di Publik yang Puas Terhadap Kinerja Presiden Jokowi
Baca Juga:
PSMTI Antar dan Berikan Penghormatan Terakhir Kepada Jenazah Murdaya Widyawimarta Po
Gelombang Pemutusan Hubungan Keja Melanda Industri Media, Tantangan Serius bagi Dunia Pers Modern
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Sementara di Provinsi Jawa Timur pemilih terbesar kedua 16,3% nampak ketat pertarungan antara Prabowo dan Ganjar.
“Prabowo unggul tipis di angka 44,2%, Ganjar di angka 41,5% sementara Anies 11,5%,” kata Adjie Alfaraby.
“Meski Anies sudah berkoalisi dengan Cak Imin Ketum PKB yang kuat secara basis di Jawa Timur, bahwa Anies di Jawa Timur belum signifikan dan masih lebih unggul Prabowo.” imbuhnya.
“Kemudian, di Banten Prabowo unggul dengan Elektabilitas sebesar 51.3%, Ganjar 13.3%, Anies sebesar 30.0%.” lanjut Adjie Alfaraby.
Baca Juga:
Seminar Nasional PPJKI-BPKH Bahas Peran SWF Syariah untuk Stabilitas Ekonomi dan Investasi Indonesia
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 4-12 September 2023 menggunakan survei tatap muka (face to face interview) kepada kepada 1200 responden di seluruh Indonesia.
Adapun, Margin of Error survei ini sebesar 2.9%.***