Perekonomian Indonesia 2024 akan Tumbuh pada Kisaran 4,7-5,5 Persen, Menurut Prediksi Bank Indonesia

- Pewarta

Sabtu, 23 Maret 2024 - 08:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Dok . Kominfo.jatimprov.go.id)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Dok . Kominfo.jatimprov.go.id)

BUSINESSTODAY.COM – Bank Indonesia (BI) memprakirakan ekonomi Indonesia pada 2024 masih akan tumbuh tinggi di kisaran 4,7-5,5 persen.

Dengan demikian maka pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini tetap kuat.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di Gedung BI, Rabu (20/3/2024).

Perry menjelaskan, perkembangan ini didorong oleh permintaan domestik yang baik di konsumsi rumah tangga dan investasi.

“Investasi bangunan lebih tinggi dari prakiraan, ditopang oleh berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) di sejumlah daerah.”

“Dan berkembangnya properti swasta sebagai dampak positif dari insentif pemerintah,” ujar Perry.

Ditambahkannya, konsumsi rumah tangga dan investasi nonbangunan tetap terjaga.

Baca artikel lainnya di sini : Banjir Landa Kabupaten Jayapura, Papua, Genangi Distrik Sentani, Sentani Timur dan Distrik Unurumguay

Meskipun perlu terus didorong untuk mendukung berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional.

“Tetap baiknya permintaan domestik tecermin pada sejumlah indikator.”

Baca artikel lainnya di sini : Prabowo – Gibran Berhasil Unggul di Total 36 Provinsi dalam Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional KPU

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Seperti Indeks Keyakinan Konsumen, Indeks Penjualan Riil, dan PMI Manufaktur yang berada di zona optimis,” ujar Perry.

Sementara itu, lanjut Perry, ekspor barang diprakirakan belum kuat seiring penurunan permintaan dari negara mitra dagang utama.

Khususnya untuk komoditas CPO, besi baja, dan batu bara, sedangkan ekspor jasa khususnya pariwisata tumbuh kuat.

“Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen.”

“Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal Pemerintah dengan stimulus makroprudensial Bank Indonesia.”

“Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik,” pungkas Perry.***

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Apakabarnews.com dan Infoekonomi.com

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com:

WhatsApp Center: 08531 555 778808781 555 77880811 115 7788.

Berita Terkait

Dimakamkan di Bogor, Pendiri Kelompok Usaha Mustika Ratu Group, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Halal Bihalal: Sinergi Idul Fitri Antar Propami, LSP Pasar Modal, dan BNSP di Tengah Hangatnya Silahturahmi
ID FOOD Tingkatkan Ekspor Rumput Laut ke Tiongkok Gandeng Jiangxi Lemon Biotechnology Co. Ltd
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 13:17 WIB

Dimakamkan di Bogor, Pendiri Kelompok Usaha Mustika Ratu Group, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Selasa, 16 April 2024 - 21:00 WIB

Halal Bihalal: Sinergi Idul Fitri Antar Propami, LSP Pasar Modal, dan BNSP di Tengah Hangatnya Silahturahmi

Senin, 25 Maret 2024 - 11:12 WIB

ID FOOD Tingkatkan Ekspor Rumput Laut ke Tiongkok Gandeng Jiangxi Lemon Biotechnology Co. Ltd

Sabtu, 23 Maret 2024 - 08:45 WIB

Perekonomian Indonesia 2024 akan Tumbuh pada Kisaran 4,7-5,5 Persen, Menurut Prediksi Bank Indonesia

Berita Terbaru