Nasib Politik Ridwan Kamil – Suswono Usai Anies Baswedan Dikabarkan Didukung PDIP di Pilkada Jakarta

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 27 Agustus 2024 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Gubernur Dki Jakarta, Anies Baswedan. (Facebook.com @Anies Baswedan)

Mantan Gubernur Dki Jakarta, Anies Baswedan. (Facebook.com @Anies Baswedan)

BUSINESSTODAY.ID – Partai Golkar memprediksi sikap partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait dengan nasib politik Ridwan Kamil – Suswono di Pilkada Jakarta

Sehubungan dengan Anies Baswedan yang dikabarkan bakal didukung oleh PDI Perjuangan untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dikeluarkan pada Selasa (20/8/2024).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Putusan mengubah aturan ambang batas pencalonan kepala daerah oleh partai politik tidak lagi 20 persen, tetapi menjadi minimal 7,5 persen sampai 10 persen.

Putusan MK tersebut membuka Peluang bagi PDIP untuk mengusung calonnya sendiri pada Pilkada Jakarta 2024.

Belakangan, nama Anies Baswedan pun santer dijagokan PDIP untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Sebelum putusan MK tersebut, sebanyak 12 partai politik yang tergabung dalam KIM Plus telah lebih dulu mengumumkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Senin (19/8).

KIM Plus terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Juga Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak akan berubah.

“Kami kan membangun komunikasi intensif dengan NasDem, kemudian dengan PKB dan PKS.”

“Itu kan setidaknya hampir tiga minggu lah waktu itu sampai pada akhirnya sepakat mendukung Ridwan Kamil-Suswono.”

“Jadi saya kira tidak semudah itulah akan bisa berubah,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/8/2024)

Sebab, kata dia, proses KIM Plus untuk akhirnya sepakat mengusung Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024 dibangun dalam kurun waktu yang tidak sebentar.

“Komitmennya kan, komitmen yang sangat kuat. Prosesnya kan cukup lama ya. Artinya enggak sebentar.”

“Begitu kami menyodorkan nama Ridwan Kamil itu kan prosesnya ada dua, tiga, minggu tuh.”

“Akhirnya kami putuskan mendapatkan dukungan parpol yang sebanyak 12 itu sehingga pendekatannya cukup lama,” tuturnya.

Doli pun menegaskan bahwa KIM Plus akan tetap membawa pasangan Ridwan Kamil-Suswono “berlayar”.

Sekalipun nantinya PDIP bakal mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Ekspres.news dan Femme.id

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu, Prabowo Subianto Hadiri Rakornas PKB
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
Soal Pembentukan Koalisi KIM Plus, Survei Indikator Sebut Sebanyak 73,3 Persen Publik Sepakat
Pidato Hidup Sederhana, Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto
Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio Duduki Jabatan Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional
Minta Maaf untuk Pak Harto, Mbak Tutut: Apa yang Dilakukan Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 07:49 WIB

Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu, Prabowo Subianto Hadiri Rakornas PKB

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:20 WIB

Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:49 WIB

Soal Pembentukan Koalisi KIM Plus, Survei Indikator Sebut Sebanyak 73,3 Persen Publik Sepakat

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Pidato Hidup Sederhana, Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:21 WIB

Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio Duduki Jabatan Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional

Minggu, 29 September 2024 - 07:16 WIB

Minta Maaf untuk Pak Harto, Mbak Tutut: Apa yang Dilakukan Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara

Berita Terbaru