Meningkatkan Profesionalisme Industri Keuangan: Pelatihan Asesor Kompetensi LSP Pembiayaan Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUSINESSTODAY.ID – Grand Sheraton Gandaria City menjadi saksi dari kegiatan yang bertujuan meningkatkan standar profesionalisme dalam industri keuangan, Jakarta (8/5/24).

Pelatihan Asesor Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pembiayaan Indonesia digelar mulai tanggal 8 hingga 12 Mei 2024.

Acara ini dihadiri oleh Dewan Pengawas LSP, yang dipimpin oleh Sigit Sembodo, serta dihadiri oleh Ketua LSP, Andryan, dan Komisioner BNSP NS Aji Martono.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan standar penilaian asesor dalam mengukur kompetensi individu di industri pembiayaan.

Melalui pemahaman yang mendalam terhadap aspek-aspek kunci dalam pembiayaan, diharapkan asesor dapat memberikan penilaian yang akurat dan obyektif terhadap kemampuan para profesional di lapangan.

Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, dimulai dari tanggal 8 hingga 12 Mei 2024, di Grand Sheraton Gandaria City, Jakarta.

NS Aji Martono, Komisioner BNSP, menyambut baik pelaksanaan Pelatihan Asesor Kompetensi LSP Pembiayaan Indonesia yang diselenggarakan di Grand Sheraton Gandaria City, Jakarta.

Aji menyatakan, “Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan standar profesionalisme dalam industri keuangan.

Dengan adanya peningkatan kompetensi asesor, diharapkan proses sertifikasi di bidang pembiayaan dapat dilakukan secara lebih akurat dan efisien.”

Selain itu, Aji Martono juga menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menghadapi tantangan dan perubahan dalam dunia keuangan yang dinamis.

“Dalam era transformasi digital dan perubahan regulasi yang cepat, penting bagi para asesor untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar tetap relevan dan mampu mengikuti perkembangan industri keuangan,” ujarnya.

Dalam dunia yang terus berkembang, profesionalisme menjadi kunci untuk menjaga kualitas layanan dan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan.

Dengan meningkatkan kompetensi dan standar asesor, LSP Pembiayaan Indonesia berupaya untuk memastikan bahwa setiap individu yang mendapat sertifikasi memenuhi standar yang tinggi dan relevan dengan tuntutan pasar.

Selama pelatihan, peserta akan dibekali dengan pengetahuan mendalam mengenai berbagai aspek pembiayaan, mulai dari prinsip dasar hingga perkembangan terkini dalam industri tersebut.

Diskusi, studi kasus, dan simulasi akan menjadi metode utama yang digunakan untuk memastikan pemahaman yang baik dan penguasaan konsep yang kuat.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan muncul jaringan asesor yang lebih luas dan berkualitas, yang siap untuk mendukung proses sertifikasi di industri pembiayaan.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi LSP Pembiayaan Indonesia, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor keuangan.

Pelatihan Asesor Kompetensi LSP Pembiayaan Indonesia bukan hanya sekadar acara, tetapi merupakan investasi dalam membangun fondasi yang kokoh bagi kemajuan industri keuangan di Indonesia.

Dengan melibatkan pemangku kepentingan utama dan mengedepankan standar profesionalisme yang tinggi, LSP Pembiayaan Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dalam sektor pembiayaan.


Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional metropolitan ON24JAM.TV

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Adilmakmur.co.id dan Kalimantanraya.com   

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Berita Terkait

PHK Capai 26 Ribu Kasus hingga Mei 2025: Jawa Tengah, Jakarta, dan Riau Paling Terdampak
Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging
Kemenkeu dan Green Finance Institute (GFI) Kembangkan Cetak Biru Tata Kelola untuk Komite Keuangan Berkelanjutan
Dukung Upaya Pemerintah agar Indonesia Makin Kuat dan Maju, Sinar Mas Tugaskan SDM Gabung Komcad
Seminar Nasional PPJKI-BPKH Bahas Peran SWF Syariah untuk Stabilitas Ekonomi dan Investasi Indonesia
Ikut Serta dalam Pameran Tahunan China – ASEAN Expo (CAEXPO), Indonesia Siap Menembus pasar Tiongkok
Masih Awal Tahun 2025,, Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Telah Terjadi Defisit Seɓesar Rp31,2 Triliun
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:02 WIB

PHK Capai 26 Ribu Kasus hingga Mei 2025: Jawa Tengah, Jakarta, dan Riau Paling Terdampak

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:47 WIB

Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging

Senin, 12 Mei 2025 - 16:00 WIB

Kemenkeu dan Green Finance Institute (GFI) Kembangkan Cetak Biru Tata Kelola untuk Komite Keuangan Berkelanjutan

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:25 WIB

Dukung Upaya Pemerintah agar Indonesia Makin Kuat dan Maju, Sinar Mas Tugaskan SDM Gabung Komcad

Kamis, 24 April 2025 - 16:46 WIB

Seminar Nasional PPJKI-BPKH Bahas Peran SWF Syariah untuk Stabilitas Ekonomi dan Investasi Indonesia

Berita Terbaru

Ilustrasi. (Pixabay.com @yuanjie2221)

LIFESTYLE

5 Tips Memilih Karpet yang Cocok untuk Digunakan pada Ruang Tamu

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:41 WIB