EKONOMINEWS.COM – Di hadapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengimbau untuk selalu menghormati orang tua dan tidak korupsi jika kelak menjadi orang yang sukses.
Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat memberikan kuliah umum di UMM, Malang, Jawa Timur, Kamis, 27 September 2023.
Prabowo Subianto juga sempat berseloroh akan mendatangi mereka yang korupsi meski ketika dirinya sudah tiada di dunia ini.
Baca Juga:
Dukung Upaya Pemerintah agar Indonesia Makin Kuat dan Maju, Sinar Mas Tugaskan SDM Gabung Komcad
PSMTI Antar dan Berikan Penghormatan Terakhir Kepada Jenazah Murdaya Widyawimarta Po
“Saya titip kalau kalian jadi orang, jangan kalian khianati rakyatmu. Jangan kalian lupa orang tuamu, jangan jadi koruptor. Saya titip kepada kalian.”
“Mudah-mudahan saya masih bisa lihat kalian, kalaupun tidak dari dunia ini, bisa dari dunia lain.”
Baca artikel lainnya di sini: Disambut Meriah di Kuliah Umum Universitas Muhammadiyah, Prabowo: Merasa 25 Tahun Lebih Muda
Baca Juga:
Gelombang Pemutusan Hubungan Keja Melanda Industri Media, Tantangan Serius bagi Dunia Pers Modern
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“Kalau kalian jadi koruptor, saya akan cari kalian,” kata Prabowo Subianto seraya diiringi tepuk tangan mahasiswa.
Prabowo Subianto melanjutkan, dengan lahirnya pemimpin-pemimpin yang jujur, bangsa Indonesia dapat menjadi negara yang sejahtera, negara yang tidak hanya konsumtif tapi juga produktif.
“Kita ingin rakyat Indonesia hidup dalam keadaan terhormat. Artinya hidup berkecukupan. Cukup pangan, papan, dan sandang,” lanjut Prabowo Subianto.
Untuk itu, dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara maju agar kebutuhan masyarakat dasar masyarakat dapat terpenuhi.
Baca Juga:
Seminar Nasional PPJKI-BPKH Bahas Peran SWF Syariah untuk Stabilitas Ekonomi dan Investasi Indonesia
Perlu dilakukan dengan keseriusan dan kerja sama agar tidak kalah dengan bangsa lain.
“Ini cita-cita pendiri bangsa kita. Ini perjuangan ratusan tahun nenek moyang kita,” ujar Ketua Umum Gerindra tersebut.***