PT Sarana Multi Infrastruktur Telah Biayai 435 Proyek Infrastruktur dengan Total Nilai Rp819,94 Triliun

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Maret 2023 - 01:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT SMI terlibat dalam pembiayaan 435 proyek infrastruktur sejak 2009. (Facebook.com/@PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero))

PT SMI terlibat dalam pembiayaan 435 proyek infrastruktur sejak 2009. (Facebook.com/@PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero))

EKONOMINEWS.COM – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI telah terlibat dalam pembiayaan 435 proyek infrastruktur sejak 2009 sampai 2022 dengan berbagai inovasi produk pembiayaan.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan PT SMI terlibat dalam pembiayaan infrastruktur dengan total nilai proyek sebesar Rp819,94 triliun yang menghasilkan dampak berganda atau multiplier effect sebesar 5,6 kali dari nilai total komitmen pembiayaan dan sebanyak 26,87 kali dari modal disetor.

Dengan demikian sejak berdiri pada 2009, PT SMI telah melaksanakan berbagai inovasi dan kreasi pembiayaan infrastruktur dalam rangka menjadi katalis pembiayaan pembangunan nasional melalui tiga pilar bisnis utama, yaitu pembiayaan dan investasi, jasa konsultasi, dan pengembangan proyek.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam menjalankan perannya sebagai katalis pembangunan Indonesia, PT SMI juga senantiasa aktif dalam mencari alternatif sumber pendanaan seperti penerbitan obligasi hijau dan obligasi global, serta pelibatan dan kolaborasi dengan sektor swasta pada sindikasi berbagai proyek infrastruktur.

Menurut Edwin, inovasi dan inisiatif ini telah dan dapat terus mengoptimalkan leveraging terhadap aset PT SMI.

Selama pandemi COVID-19, peran PT SMI pun terasa semakin besar. Sebagai alat countercyclical pemerintah, PT SMI ikut bekerja keras untuk menanggulangi dampak perubahan situasi ekonomi di daerah yang signifikan melalui program pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah.

Adapun terdapat 92 pemerintah daerah yang telah menerima manfaat pinjaman program PEN hingga Desember 2022 dengan total komitmen sebesar Rp34,7 triliun.

PT SMI telah berpartisipasi pada pembiayaan daerah sejak 2015 melalui pengalihan aset dan peran Pusat Investasi Pemerintah sebagai lembaga pembiayaan untuk pemerintah daerah kepada PT SMI.

Dalam menjawab tantangan pembangunan ekonomi daerah yang memerlukan pemerataan akses antar daerah terhadap infrastruktur sesuai karakteristiknya, ia mengungkapkan saat ini PT SMI sedang disiapkan untuk bertransformasi menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Nasional.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Untuk menunjang proses transformasi tersebut, salah satu inisiatif yang akan dibentuk oleh PT SMI pada tahun ini adalah peluncuran SMI Institute.

Terdapat tiga program utama yang akan menjadi fokus SMI Institute, yaitu program (research and fellowship), capacity building and training, serta knowledge sharing.

“Kami menyusun tiga program utama untuk pemerintah daerah sebagai pelengkap pembiayaan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan” ucap dia.***

Berita Terkait

Soal Isu Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia, Ini Respon Menteri Bahlil
Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?
Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?
Di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jateng, 2 Perusahaan Asal Tiongkok Investasi Senilai Rp900 Miliar
PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen pada 30 Juni 2024
Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping, KKP Kerja Sama Sektor Perikanan dengan Tiongkok
Menteri Pertanian Paparkan 7 Program Prioritas pada 2025, Nomor 1 Tngkatkan Produksi Padi dan Jagung
APPRI Luncurkan Buku ‘Public Relations di Indonesia dari Masa ke Masa’, Belajar dari Masa Lalu untuk Inovasi Masa Depan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 10:20 WIB

Soal Isu Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia, Ini Respon Menteri Bahlil

Senin, 25 November 2024 - 11:42 WIB

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Sabtu, 23 November 2024 - 10:04 WIB

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Rabu, 20 November 2024 - 07:26 WIB

Di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jateng, 2 Perusahaan Asal Tiongkok Investasi Senilai Rp900 Miliar

Rabu, 13 November 2024 - 16:41 WIB

PT Rig Tenders Indonesia Tbk Berhasil Kantongi Kenaikan Laba Bersih Usaha 26 Persen pada 30 Juni 2024

Senin, 11 November 2024 - 13:19 WIB

Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping, KKP Kerja Sama Sektor Perikanan dengan Tiongkok

Rabu, 6 November 2024 - 14:55 WIB

Menteri Pertanian Paparkan 7 Program Prioritas pada 2025, Nomor 1 Tngkatkan Produksi Padi dan Jagung

Rabu, 6 November 2024 - 13:24 WIB

APPRI Luncurkan Buku ‘Public Relations di Indonesia dari Masa ke Masa’, Belajar dari Masa Lalu untuk Inovasi Masa Depan

Berita Terbaru