EKONOMINEWS.COM – Komisioner BNSP, NS Aji Martono, hadir dalam acara penting pembukaan RCC Asesor Kompetensi LSP-TA Angkatan XXV di Mercure Batavia Hotel Jakarta (1/3/24).
Acara yang dijalankan oleh LSP Teknisi Akuntansi (LSP P3) menandai komitmen mereka dalam meningkatkan standar profesi teknisi akuntansi di Indonesia.
Dalam sambutannya, NS Aji Martono menegaskan pentingnya upaya-upaya pembaruan dalam menghadapi dinamika pasar dan perkembangan teknologi.
Baca Juga:
Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat Usai Prabowo Subianto Hapus Utang Macet UMKM
Inilah 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan, Salah Satunya Melembabkan dan Mencerahkan Kulit
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengajak Bapak dan Ibu untuk turut serta dari upaya bersama memperkuat kompetensi teknisi akuntansi, terutama dalam upgrading MUK Versi 2023” ungkap NS Aji Martono.
Dr. Murtanto, M.Si, Ak, CA, CPIA, CCFA mengatakan, RCC Asesor Kompetensi merupakan langkah penting dalam mengukur dan meningkatkan kemampuan teknisi akuntansi dalam menerapkan praktik-praktik terbaik di bidangnya.
Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dan tokoh terkemuka dalam dunia akuntansi.
Jadwal kegiatan pembukaan RCC Asesor Kompetensi LSP-TA Angkatan XXV diawali dengan pembukaan secara resmi Upgrading dan RCC yang akan berlangsung tanggal 1 – 3 Maret 2024
Baca Juga:
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Jangkar Stabilitas dan Kepastian Dunia di Tengah Dinamika Global, Kerja sama Indonesia dan Tiongkok
“Kami berharap melalui kegiatan ini, teknisi akuntansi di Indonesia dapat lebih diakui dan dihargai dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Kepala P2PK Kemenkeu RI, Erawati yang juga sebagai Pembina Sektor.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama, menandai momentum bersejarah dalam upaya meningkatkan kompetensi teknisi akuntansi di Tanah Air.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak teknisi akuntansi yang berkualifikasi tinggi dan siap bersaing dalam era globalisasi.
Dukungan penuh dari para pemangku kepentingan menjadi modal utama dalam menggerakkan roda pembangunan profesi teknisi akuntansi di Indonesia.
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita ON24JAM.TV
Baca Juga:
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
From Rock Bottom to Riches: Andrew Spira’s Inspiring Guide for Young Entrepreneurs
Jangan lewatkan untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Apakabarnews.com dan Haibanten.com.***
