EKONOMINEWS.COM – Perusahaan Investasi PT Agoeslan Capital Group berencana membeli 3 pesawat udara buatan perusahaan Perancis, Airbus S.A.S melalui anak usahanya yang belum disebutkannya.
“Nanti ya nanti akan kami umumkan begitu perizinan dan pesawat sudah kami terima” tandas Danu Agoeslan, Chief Executive Officer PT Agoeslan Capital Group di kantornya.
Perusahaan sudah memesan jet penumpang jenis A-320 sebanyak tiga buah untuk kapasitas 12 bangku kelas pertama dan 138 bangku kelas ekonomi memiliki kabin terluas yang tersedia untuk pesawat jet lorong tunggal.
Baca Juga:
Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat Usai Prabowo Subianto Hapus Utang Macet UMKM
Inilah 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan, Salah Satunya Melembabkan dan Mencerahkan Kulit
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
Daya jelajahnya 5.700 km. Armada ini merupakan pesawat regional jet dengan kapasitas duduk 150 kursi serta mampu terbang selama 3,5 jam.
Danu Agoeslan mengatakan pesawat made in Perancis akan dioperasikan untuk melayani rute domestik dahulu.
Baru akan ekspansi ke beberapa negara ASEAN seperti ke Kuala Lumpur, Johor Baru, Kota Kinabalu dan Singapura.
Baca Juga:
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Jangkar Stabilitas dan Kepastian Dunia di Tengah Dinamika Global, Kerja sama Indonesia dan Tiongkok
“Dengan kombinasi tiga pesawat yang dioperasikan yaitu Airbus A320,” kata CEO PT Agoeslan Capital Group.
“Ke depan akan mengembangkan rute-rute penerbangan domestik dan internasional baik kawasan ASEAN,” imbuhnya kepada media ini, Rabu, 1 Maret 2023
Danu menjelaskan pembelian ini adalah bagian dari strategi Perusahaan untuk diversifikasi usaha dan untuk membantu pemulihan industri penerbangan, sekaligus industri pariwisata domestik dan internasional pasca dihantam pandemi.
Perusahaan didirikan atas dasar optimisme bahwa peluang pasar khususnya penerbangan domestik di Indonesia masih ada dan terbuka lebar.
Baca Juga:
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
From Rock Bottom to Riches: Andrew Spira’s Inspiring Guide for Young Entrepreneurs
“Ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama dari kaum milenial,” kata Danu Agoeslan dalam pernyataannya.***