EKONOMINEWS.COM – Ketua Umum (Ketum) Partai Gelora, Anis Matta menyebut capres yang juga Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok yang memiliki karakter pemimpin, salah satunya rendah hati dan berjiwa besar.
Anis Matta kemudian mengambil contoh bagaimana Prabowo mau belajar dari lawan politiknya pada Pilpres 2014 dan 2019, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Dua tokoh ini memberi kita satu pelajaran bagaimana berjiwa besar, kerendahan hati, dan itu yang saya lihat dari Pak Prabowo,” ungkap Anis Matta.
Baca Juga:
Ikut Serta dalam Pameran Tahunan China – ASEAN Expo (CAEXPO), Indonesia Siap Menembus pasar Tiongkok
Tak Cuma Jual Furniture, Renos Juga Menyediakan Berbagai Gadget dan Aksesorisnya
“Beliau sampai pada satu titik kerendahan hati, untuk mau belajar dari lawannya yang telah mengalahkannya. Itulah berjiwa besar, itulah kerendahan hati, itulah pemimpin,” sambungnya.
Relasi Prabowo Subianto bersama Jokowi kemudian mengingatkan Anis Matta pada sosok pemimpin besar dalam sejarah Islam yaitu Alp Arslan.
Baca artikel lainnya di sini: Capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto Hadiri Deklarasi Dukungan Pilpres 2024 dari Partai Gelora
Baca Juga:
Kekhawatiran Tekanan Ekonomi Meningkat, Maskapai Penerbangan AS Pangkas Estimasi Pendapatan
Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan
Ia kemudian melanjutkan jika pelajaran terbesar bagi pemimpin itu adalah pelajaran tentang kerendahan hati.
“Pak Prabowo adalah orang yang kuat. Tapi sekarang, saya mengenalnya dengan nilai tambahan baru dalam kepribadian beliau, yaitu orang kuat yang rendah hati,” pungkas Ketum Partai Gelora itu.
Selaras dengan karakter tersebut, Anis Matta menyebut Prabowo sebagai Man of the Moment dalam Pilpres 2024 mendatang.
Momentum kepentingan nasional dan dinamisnya geopilitik saat ini menurut Anis Matta membuat Indonesia membutuhkan sosok seperti Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Tunjuk Investor Global Ray Dalio untuk Kembangkan Danantara
“Momentum kepentingan nasional untuk transisi geopolitik bertemu dengan pribadi Pak Prabowo sebagai seorang pemimpin yang rendah hati,” pungkasnya.
Usai menyampaikan sambutannya, Anis Matta kemudian mengajak Wakil Ketum Fahri Hamzah dan jajaran pimpinan serta pengurus Partai Gelora.
Untuk menyerahkan surat dukungan partai tersebut kepada Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 yang digelar di Djakarta Theater, Sabtu, 2 September 2023.
Prabowo Subianto mengucapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada Partai Gelora dan semua pihak yang telah mendukungnya.
“Terima kasih atas dukungan Saudara-saudara. Terima kasih Saudara masih mau berjuang bersama saya. Nanti rakyat yang melihat dan menilai kita.”
“Yang paling penting sejarah akan mencatat siapa yang berjuang di jalan yang benar,” pungkas Prabowo Subianto.***