JAKARTA – Digitalic, perusahaan digital communication agency, diundang untuk menjadi pembicara utama dalam workshop yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan (PMPUPO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Workshop yang bertajuk “Workshop of Content Creation” ini berlangsung sepanjang hari dan dihadiri oleh sekitar 75 peserta yang merupakan pengelola media sosial dari Direktorat PMPUPO BPOM.
Ema Setyawati, S.Si, Apt, ME, Direktur PMPUPO BPOM, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan workshop ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“kami telah dibantu oleh tim Digitalic dalam workshop content of creation untuk menghasilkan konten yang berkualitas dalam menjangkau masyarakat.”
Pada kesempatan ini, Robit Mikrojul Huda, Founder Digitalic, berbagi pengetahuan terbaru mengenai update algoritma media sosial 2025 dan pentingnya penggunaan konten storytelling dalam menjangkau audiens yang lebih luas.
“Kami senang dapat berbagi wawasan terkini dengan tim BPOM.”
“Kami berharap mereka dapat memanfaatkan algoritma terbaru dan teknik storytelling untuk membuat konten yang lebih menarik dan efektif,” ujar Robit.
Baca Juga:
Mimpi Ekonomi 8 Persen: Rosan Roeslani Andalkan Danantara untuk Ubah Struktur Perekonomian Nasional
Investor Asing Masuk Tanpa Diumumkan, INRU Diambil Alih, Saham Meledak, OJK dan BEI Terlihat Abai
Selain itu, Riski Saputra, Co-Founder Digitalic, memberikan sesi teori dan praktik mengenai perencanaan konten, yang memungkinkan peserta untuk mengembangkan strategi konten yang lebih terstruktur dan berdampak.
“Praktik membuat perencanaan konten yang baik sangat penting dalam meningkatkan kualitas komunikasi di media sosial,” ungkap Riski.
Rizan Febriana Pratama, S.Farm, Apt, dari tim Social Media PMPUPO BPOM, juga menambahkan, “Kami mendapatkan banyak sekali wawasan baru mengenai media sosial. Semoga setelah ini tim kami bisa lebih optimal lagi dalam meningkatkan followers.”
Gilang Rimadini, S.Kom, Analis SDM PMPUPO BPOM, mengungkapkan, “Kami dibekali praktik cara bermedia sosial yang baik untuk instansi pemerintah.”
Baca Juga:
Indonomics.com Diluncurkan: Media Ekonomi Baru yang Targetkan Investor Asing dan Korporasi Nasional
Presiden Prabowo Subianto Lakukan Intervensi, Indikasi Ada Duri Dalam Kabinet Merah Pitih
Izin Sah, Alam Runtuh: Kontroversi Tambang Nikel Mengoyak Pulau Kecil di Raja Ampat
Workshop ini menjadi salah satu dari sekian banyak inisiatif yang dilakukan oleh Digitalic untuk membantu instansi pemerintah dalam meningkatkan kemampuan media sosial mereka.
Digitalic terus berkomitmen untuk menciptakan komunikasi media sosial yang baik, tepat sasaran, dan efektif untuk berbagai instansi pemerintahan di Indonesia.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Tambangpost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Topiktop.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellobekasi.com dan Surabaya.on24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Baca Juga:
75 Persen Karang Dunia Ada di Raja Ampat, Tapi Tambang Nikel Terus Menggerusnya Tanpa Henti
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.