Begini Penjelasan Mendag Zulkifli Hasan Soal Kepastian Pemerintah Tak Akan Buka Opsi Impor Bawang Merah

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 27 April 2024 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Facebook.com/@Zulkifli Hasan)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Facebook.com/@Zulkifli Hasan)

BUSINESSTODAY.ID  – Pemerintah memastikan tidak akan membuka opsi untuk melakukan impor bawang merah

Meskipun saat ini komoditas bawang merah sedang mengalami kenaikan harga.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan hal itu usai menghadiri Halal Bihalal 2024 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/4/2024)

“Bawang merah enggak ada impor. Nggak ada, nggak bisa, nggak boleh,” ujar Zulkifli Hasan

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika disinggung mengenai apakah akan ada opsi melakukan impor bawang merah di tengah kenaikan harga yang sedang terjadi.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa Indonesia masih bisa menanam bawang merahnya sendiri.

Baca artikel lainnya di sini : Pemerintah Sudah Belanja Rp 427,6 Triliun, Naik Signifikan Akibat Pemilu dan Bantuan Sembako Pangan

Oleh karena itu, ketika kondisi harga naik maupun tidak naik, Indonesia tidak akan mengimpor bawang merah.

“Bawang merah bisa kita tanam. Kalau ada masuk bawang merah dari luar (negeri), kita sikat,” ujar Zulhas.

Baca artikel lainnya di sini : Orang Tua Tanggapi Hubungan Asmara Artis Wika Salim dengan Max Adam Kamil yang Makin Serius

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas menjelaskan bahwa kenaikan harga bawang merah diakibatkan oleh banjir yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Insiden tersebut membuat pasokan bawang merah berkurang.

“Bawang kan banjir kemarin sebentar itu, ya, insidentil. Untuk minggu depan, mudah-mudahan sudah turun (harganya). Paling seminggu lagi sudah normal,” kata Zulhas.

Berdasarkan panel harga pangan dari Bapanas pada Kamis (25/4/2024), harga rata-rata nasional untuk bawang merah sebesar Rp53.500 per kilogram.

Seangkan harga tertinggi mencapai Rp81.620 per kilogram di Papua Tengah dan terendah Rp35.990 per kilogram di Kepulauan Riau.

Harga tertinggi bawang merah nyaris dua kali lipat apabila dibandingkan dengan harga ideal.

Harga bawang merah ideaĺ berada di kisaran Rp30 ribu–Rp40 ribu per kilogram.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim kebijakan penanganan harga bawang masuk di bawah Bapanas.

Namun demikian, Kemendag tetap memantau perkembangan harga di pasar.

Selain itu, pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Sekarang kita lagi lihat di Bima, NTB seperti apa. Sumber bawang merah kan ada di Bima juga bukan hanya Brebes,” ujar Isy.***

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Pangannews.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hello.id  dan Infoups.com 

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong, Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok
Inilah Daftar Lengkap Dewan Ekonomi Nasional periode 2024 – 2029, Dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan
Siap Optimalkan Potensi Lahan di Sekitar Lapas Nusakambangan Wamentan Sudaryono Dampingi Menteri Impas
CSA Awards 2024 Apresiasi Emiten Papan Utama yang Memenuhi ESG, Dorong Keberlanjutan dalam Bisnis Pasar Modal
Bapanas Lakukan Rapid Test Anggur Muscat Usai Thailand Temukan Residu Pestisida pada Anggur Tiongkok
Revisi UU BUMN, Prabowo Subianto Bentuk Lembaga Pengelola Investasi Non APBN Danantara
Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie, Inilah Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029
Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 06:17 WIB

Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong, Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok

Selasa, 5 November 2024 - 15:16 WIB

Inilah Daftar Lengkap Dewan Ekonomi Nasional periode 2024 – 2029, Dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan

Jumat, 1 November 2024 - 02:01 WIB

CSA Awards 2024 Apresiasi Emiten Papan Utama yang Memenuhi ESG, Dorong Keberlanjutan dalam Bisnis Pasar Modal

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Bapanas Lakukan Rapid Test Anggur Muscat Usai Thailand Temukan Residu Pestisida pada Anggur Tiongkok

Selasa, 29 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Revisi UU BUMN, Prabowo Subianto Bentuk Lembaga Pengelola Investasi Non APBN Danantara

Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:20 WIB

Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie, Inilah Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:16 WIB

Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Wamentan Sudaryono Perkuat Pengembangan SDM dengan Jepang, Dukung Misi Pertanian Prabowo Subianto

Berita Terbaru