JAKARTA– Tiongkok mulai Senin (10/2/2025) mengenakan tarif tambahan 15 persen terhadap batu bara dan gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat.
Sejumlah barang lainnya dari AS juga akan dikenai bea masuk 10 persen.
Sebelumnya, pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa tarif tambahan akan diberlakukan mulai 10 Februari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada barang-barang impor dari AS, termasuk batu bara, LNG, minyak mentah, mesin pertanian, kendaraan besar dan truk pikap.
Langkah yang diambil Tiongkok itu adalah reaksi terhadap kebijakan AS baru-baru ini.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memajaki barang impor asal Kanada, Meksiko, dan China.
Tarif 10 persen dikenakan AS terhadap barang dari Tiongkok sebagai tambahan atas tarif yang sudah diberlakukan.
Baca Juga:
Negara Berkembang Jadi Sasaran Baru Tarif Impor AS ala Donald Trump
AS Beri Waktu Indonesia 3 Pekan, Penundaan Tarif Impor 32% Disepakati
EUDR Melunak: Sinyal Positif untuk Penyelesaian IEU-CEPA Indonesia–Eropa
Keputusan itu juga mencabut aturan de minimis sebelumnya, yang membebaskan barang senilai kurang dari 800 dolar AS untuk masuk ke AS.
Bai Ming, wakil direktur International Institute for Marketing Research Kementerian Perdagangan Tiongkok, mengatakan bahwa babak baru perang dagang dua ekonomi terbesar dunia “sudah dimulai.”
Menurut dia, tindakan balasan Tiongkok secara tepat menargetkan sektor-sektor penting di AS dan meminimalkan dampak perang dagang.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok sebelumnya menegaskan tidak ada yang bakal jadi pemenang dalam sebuah perang dagang.***
Baca Juga:
Indonesia dan Uni Eropa Sepakati FTA untuk Lawan Tren Isolasi Ekonomi Global
Investigasi Skandal Minyak Pertamina: Kerugian Meningkat, Investor Waspada
Riza Chalid Tersangka Korupsi BBM, Kejagung Pantau Pergerakan di Luar Negeri
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Propertipost.com dan Harianekonomi.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Haiindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianbogor.com dan Kalimantanraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Baca Juga:
Skandal EDC BRI Sentak Pasar, Sorotan ke Allo Bank Menguat
Skema Full Commitment IPO PMUI Jadi Sorotan Setelah Target Gagal Tercapai
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.