BUSINESSTODAY.ID – Bisnis yang dapat menghasilkan passive income tanpa harus mengeluarkan biaya operasional yang besar dengan membangun kos-kosan.
Karena tak dapat dibantah tempat tinggal merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia.
Properti sendiri mempunyai banyak jenis yang bisa kamu pilih sesuai dengan anggaran kamu, seperti jual beli rumah, sewa rumah, ruko atau gudang, sewa townhouse, atau bisnis kos-kosan. Bahkan bisnis ini seringkali menjadi pilihan tepat ketika sudah tua.
Baca Juga:
Pererat Hubungan Komunitas Tionghoa di ASEAN dan Tiongkok, PSMTI dan ACCA Gelar Conference
Tingkatkan Produktivitas Pertanian Nasional, Pemerintah Lakukan Optimasi Lahan Rawa dan Cetak Sawah
Apalagi jika kamu memiliki rumah yang letaknya di tempat penting dekat pusat pendidikan dan perusahaan, maka bisnis kosan memiliki harga yang mahal.
Dari penjelasan diatas maka bisa dikatakan bisnis kos-kosan merupakan bisnis yang menguntungkan.
Bisnis Kos-kosan Paling Menguntungkan
Meski pandemi melanda, dimana sektor properti lainya menurun, tetapi bisnis kos-kosan tidak terdampak besar.
Baca Juga:
Harga Batubara 2025 Masih Atraktif, Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Tubuh, Cari Tahu Di Sini!
Karena kos-kosan tetap dibutuhkan oleh para mahasiswa maupun karyawan. Bahkan setelah pandemic pun bisnis ini semakin tumbuh.
Bahkan di sepanjang 2024 ini, seiring dengan kembalinya aktivitas sosial secara normal, sudah semakin banyak penyewa rumah kos di kota-kota besar untuk bersekolah atau bekerja. Hal ini memberikan harapan kalau bisnis rumah kos semakin pulih.
Seorang mahasiswa tentunya membutuhkan kosan terdekat dari kampusnya sehingga mereka tidak lagi mengeluarkan biaya untuk transportasi.
Sehingga faktor lokasi menjadi hal yang paling utama ketika kamu ingin membangun bisnis kosan.
Baca Juga:
Rosan Perkasa Roeslani Jelaskan Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia
Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis, Sambut Presiden Prabowo Subianto
7 Cara Memulai bisnis kos-kosan untuk Pemula
Seperti disebutkan sebelumnya, membangun bisnis kosan sangatlah mudah. Kamu cukup mempunyai lokasi yang strategis atau lokasi yang ramai untuk membangun kos-kosan. Bisa di dekat kampus, pusat perkantoran,dll.
Sebelum membangun kos-kosan maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisnis kamu berjalan lancar, dan kamar kos yang kamu bangun terisi semua, diantaranya adalah:
1. Tentukan lokasinya
Hal pertama dan terpenting jika kamu ingin memulai bisnis kos-kosan adalah menentukan lokasi.
Mengapa demikian? Sebab lokasi kos-kosan akan berdampak pada kelangsungan bisnis, pangsa pasar, tentunya menentukan harga sewa.
Misalnya kawasan bangunan kosan terdekat kamu strategis, misalnya di kawasan akan menjadi pilihan para pencari kos-kosan.
Karena lokasi yang strategis tentunya harga kamar kos yang kamu tawarkan juga sangat tinggi.
Selain itu juga mempengaruhi dengan modal yang harus kamu keluarkan. Karena harga tanah di pusat keramaian tentunya berbeda dengan tanah yang tidak strategis.
Meski demikian hal tersebut juga berpengaruh dengan harga sewa yang kamu tawarkan.
Namun yang paling penting tempat kos kamu akan lebih mudah disewa dibandingkan tempat kos yang letaknya tidak strategis.
Meski rumahnya besar namun berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi strategis tentunya harganya menjadi murah.
2. Menciptakan desain yang modern
Langkah selanjutnya dalam mendirikan bisnis pensiun adalah menciptakan tempat kos dengan desain yang modern.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sebelum membangun rumah kos yang modern lebih baik kamu membangunnya pada tanah milik sendiri.
Mengapa demikian? Dengan memiliki tanah sendiri kamu bisa bebas menentukan konsep atau desain kos-kosan yang kamu inginkan.
Akan lebih baik jika rumah dibangun dari awal agar perencanaannya dapat direncanakan dengan baik.
Penggunaan desain kos-kosan modern seperti konsep minimalis atau industrial jelas akan menarik banyak peminat, terutama anak muda.
Bangunan kosan yang modern juga akan terlihat lebih baik bagi calon penyewa, dibandingkan tempat kos dengan tata ruang yang sederhana.
Kamu bisa menggunakan jasa desain eksterior maupun interior agar tempat kos kamu menarik.
3. Memiliki fasilitas pendukung
Banyak cerita orang-orang yang tinggal di kamar kos merasa betah bertahun-tahun karena pemiliknya memberikan berbagai fasilitas tambahan.
Dengan keberadaan kamar mandi, jaringan wifi, jaringan listrik, tempat parkir mobil besar, pemasangan layanan CCTV hingga layanan laundry.
Untuk ini, fasilitas layanan dukungan adalah salah satu cara yang harus dipertimbangkan ketika kamu ingin membangun bisnis kos-kosan.
Dengan adanya fasilitas yang lengkap maka hal tersebut menjadi langkah penting bahkan menjadi kelebihan dari tempat kos yang kamu tawarkan kepada konsumen.
Jadi, jika kamu ingin bisnis kos-kosan tentunya kamu akan bersaing dengan kompetitor, untuk itu kamu harus mempersiapkan bangunan dengan fasilitas yang dibutuhkan penyewa.
4. Selalu menjaga kebersihan
Setiap orang akan merasa lebih nyaman jika tinggal di rumah yang bersih dan sehat. Oleh karena itu, meskipun kamu sedang memulai usaha, tetapkan sistem kebersihan sejak awal.
Kamu dapat mempertimbangkan untuk menyewa pembantu rumah tangga (housekeeper) profesional yang secara teratur membersihkan ruang tamu dan kamar tamu.
Ketika tempat kosan kamu terjaga kebersihannya, maka penghuni juga akan merasa nyaman sehingga betah tinggal di kosan kamu.
5. Perhatikan harga sewa
Cara lain untuk memulai bisnis kos untuk pemula adalah dengan mengingat untuk menetapkan harga sewa. Sebagian besar opsi yang dijelaskan sebelumnya akan mempengaruhi jumlah pinjaman.
Misalnya karena kehadiran PRT profesional, calon penyewa dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 50.000 per bulan.
Besar kecilnya harga sewa juga dipengaruhi oleh besarnya modal yang dikeluarkan serta perhitungan keuntungan dan BEP (Break Even Point), sehingga usaha kost ini dapat menghasilkan pendapatan yang menjanjikan.
Jangan lupa untuk riset penginapan terdekat agar bisa mematok harga sewa yang kompetitif.
6. Tentukan calon konsumen
Jika harga sewa ditentukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti, kondisi properti, fasilitas, tentu saja kebersihan dan keamanan, maka kamu dapat menentukan calon pelanggan.
Tentu saja mahasiswa harganya akan berbeda dengan pekerja.
Jika kamu sudah mengetahui calon konsumen kamu, maka kamu tentu akan membangun tempat kos sesuai dengan konsumen yang kamu bidik.
Karena bentuk kosan anak muda dengan mereka yang telah berkeluarga tentunya berbeda.
7. Berikan nomor laporan
Dengan mencantumkan nomor pengaduan kepada pemilik atau pengelola kos-kosan maka penghuni akan merasa nyaman ketika harus melakukan laporan terkait dengan kamar kos-nya.
Karena setiap property memiliki kerusakan atau masalah yang harus diperbaiki.
Dengan adanya nomor pengaduan maka penghuni kos akan merasa nyaman dan betah, karena aduan yang disampaikan bisa langsung direspon dengan cepat.
Hal sebaliknya tentu akan membuat kecewa jika tidak bisa mendapatkan respon cepat saat mengalami masalah.
Contohnya ketika tiba-tiba kamar mandi dikamar kos kamu mengalami masalah seperti keran yang patah, air buangan yang mampet, atau saluran air yang kecil, maka hal tersebut bisa langsung ditangani dengan cepat.
Oleh karena itu, sejak awal pembangunan sebuah bangunan tempat tinggal, kamu akan membutuhkan tenaga kerja yang selalu menjaga kondisi bangunan tersebut.
Beberapa aspek penting yang selalu dijaga pada kosan adalah kondisi dinding, kamar mandi, kondisi tempat sampah dan atap.
Itulah beberapa tips atau cara membangun bisnis kos-kosan agar tempat kos kamu bisa terisi penuh dan mendapatkan keuntungan passive income.
Karena kamar yang kosong tentunya mengurangi pemasukan dari bisnis kos-kosan tersebut.***