BUSINESS TODAY – Hobi memelihara kucing sangat menyenangkan karena tingkahnya sangat menggemaskan. Tak mengherankan jika banyak orang rela merogoh kocek dalam-dalam demi memuaskan hobi tersebut.

Sebenarnya kini Anda tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk kebutuhan kucing kesayangan secara cermat. Sebab kini Blibli menyediakan berbagai kebutuhan kucing secara lengkap dengan harga terjangkau, mulai dari kandang kucing, makanan, hingga aneka mainan.

Tak hanya mendukung upaya penghematan Anda, berbelanja kebutuhan kucing di Blibli juga sangat praktis karena Anda tinggal melakukan pemesanan via aplikasi atau website. Setelah melakukan konfirmasi pembayaran, barang pesanan Anda pun akan segera dikirim ke rumah.

Selain menyiapkan bujet untuk hobi memelihara kucing, Anda juga harus memahami proses perawatan yang benar. Salah satu kondisi khusus yang membuat Anda harus ekstra cermat adalah merawat kucing yang baru melahirkan.

Ikuti beberapa tips berikut ini untuk memastikan induk dan anak-anak kucing senantiasa sehat:

Menyiapkan Tempat yang Kering dan Hangat

Induk kucing yang akan melahirkan butuh tempat kering dan hangat supaya proses persalinan berlangsung lancar.

Oleh sebab itu, Anda patut menyiapkan tempat khusus untuk membantu kucing kesayangan melahirkan (dikenal juga dengan istilah nesting box). Biasanya nesting box terdiri dari kotak berukuran agak tinggi yang dialasi dengan selimut atau handuk bekas yang hangat.

Kain-kain yang digunakan sebagai alas nesting box harus berbentuk rapi agar tidak rentan membeli anak-anak kucing yang baru lahir.

Letakkan nesting box di tempat yang aman, bersih, dan tidak berisik sehingga induk kucing tidak merasa terganggu ketika hendak melahirkan. Bila persiapan tempat sudah selesai, Anda bisa segera mengajak induk kucing masuk ke tempat tersebut.

Menjauhkan Induk Kucing dari Jantan

Kehadiran kucing jantan rentan mengusik induk kucing yang akan melahirkan. Bahkan, bukan mustahil jika kucing jantan berisiko melukai anak-anak kucing yang baru lahir.

Itulah sebabnya kucing jantan harus dijauhkan dari induk kucing serta anak-anaknya untuk sementara waktu. Letakkan kucing jantan di tempat terpisah supaya tidak bisa berinteraksi dengan induk kucing.

Memenuhi Kebutuhan Gizi Induk Kucing

Air susu induk kucing adalah sumber asupan gizi utama anak-anak kucing yang baru lahir. Jadi, kebutuhan gizi induk kucing harus senantiasa terpenuhi dengan baik supaya bisa menghasilkan air susu berkualitas.

Sebaiknya Anda menambah porsi makan induk kucing menjadi lebih banyak, khususnya jika anak-anak kucing yang dilahirkan berjumlah banyak. Berikan makanan bergizi yang kaya protein sehingga anak-anak kucing lekas tumbuh besar dan sehat.

Memberikan Asupan Vitamin Tambahan

Selain makanan bergizi, induk kucing yang baru melahirkan juga butuh asupan vitamin tambahan. Suplemen untuk induk kucing biasanya mengandung kalsium, mineral, zat besi, fosfor, natrium, dan berbagai jenis nutrisi lainnya.

Pemberian suplemen tambahan harus dilakukan dengan dosis yang tepat agar manfaatnya maksimal tanpa menimbulkan efek samping berbahaya bagi induk kucing.

Membatasi Interaksi dengan Induk Kucing yang Baru Melahirkan

Induk kucing yang baru melahirkan biasanya agresif karena pengaruh hormon serta naluri melindungi anak-anaknya. Perubahan sikap induk kucing wajib disikapi dengan pembatasan interaksi.

Sebaiknya Anda tidak terlalu sering berdekatan dengan induk kucing dan anak-anaknya, terutama jika sang induk memperlihatkan sikap galak.

Kendati demikian, kamu masih tetap bisa berinteraksi dengan induk kucing saat membersihkan tempat bersarangnya dan ketika memberi makan. Intensitas interaksi bisa ditingkatkan secara bertahap bila induk kucing mulai terlihat lebih bersahabat.

Membersihkan Tempat Bersarang Kucing Secara Rutin

Sarang induk kucing harus selalu dalam keadaan bersih agar kondisi induk dan anak-anaknya sehat. Jangan biarkan tempat bersarang tersebut kotor akibat pipis atau feses kucing karena bisa memicu perkembangbiakan bakteri.

Sebaiknya Anda selalu meluangkan waktu membersihkan tempat bersarang induk kucing dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Usahakan agar tempat tersebut selalu kering dan hangat agar induk dan anak-anaknya merasa nyaman.

Membiarkan Induk Kucing Mengasuh Anak-anaknya Hingga Cukup Usia

Pada umumnya proses menyapih anak-anak kucing dilakukan pada usia 8 hingga 10 minggu. Namun, alangkah lebih baik jika proses tersebut dilakukan saat anak-anak kucing berusia 12 minggu.

Menurut penuturan para ahli, proses menyapih lebih lama akan membantu meningkatkan kemampuan sosialisasi anak-anak kucing.

Biasanya anak kucing yang pandai bersosialisasi akan memiliki sikap jinak dan percaya diri sehingga lebih gampang diasuh.

Melakukan Konsultasi dengan Dokter Hewan Jika Diperlukan

Proses merawat induk kucing dan anak-anaknya memang tak selalu berlangsung mulus sesuai ekspektasi. Namun, Anda tak perlu khawatir sebab Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter hewan secara intensif untuk mengatasi masalah tersebut.

Jangan biarkan masalah kesehatan pada kucing kesayangan Anda terjadi secara berlarut-larut. Ajaklah induk kucing dan anak-anaknya ke dokter hewan supaya masalah kesehatannya bisa lekas ditangani dengan cara yang tepat. Kemudian, jangan lupa memberikan obat-obatan dan treatment sesuai anjuran dokter.

Kalau Anda merawat kucing kesayangan dengan telaten, niscaya mengurus proses melahirkan induk kucing dan membesarkan anak-anak kucing tidak terasa merepotkan. Nantinya Anda pasti semakin gembira karena memiliki anak-anak kucing yang lucu dan sehat.***