BUSINESSTODAY.ID – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang juga dikenal dengan nama Whoosh, telah beroperasi dengan aman, efisien, dan berkesinambungan.
Whoosh, merayakan hari jadinya yang pertama pada Kamis (17/10/2024) itu juga memberikan manfaat yang menyeluruh bagi masyarakat.
Capaian itu karena selama setahun terakhir, berkat upaya bersama dari para kepala negara dan operator dari Indonesia dan Tiongkok.
Baca Juga:
Penetapan Tersangka Disebut Dilakukan Secara Sewenang-wenang, Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong menyampaikan hal itu dalam keterangannya
Dia juga menekankan komitmen Tiongkok untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan para pelaku usaha di Indonesia.
Untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan transportasi, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Kereta cepat dengan jalur sepanjang 142,3 kilometer yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini mulai beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023.
Dengan kecepatan maksimum 350 kilometer per jam, kereta cepat ini telah memangkas waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung dari yang semula tiga jam lebih menjadi 40 menit.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ungkap Alasan Tak Berani Tolak Undangan Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping
Yo Nguan Cua Terpilih Kembali Jadi Ketua PSMTI Provinsi Kalbar Periode 2024-2028 di Musprov ke-2
Laporkan Pertumbuhan Laba Bersih Q3 2024, Sejumlah Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Tiongkok
“Whoosh merupakan hasil dari inovasi Tiongkok, yang telah membuat Indonesia lebih kompetitif di kancah global.”
“Khususnya di Asia Tenggara,” ujar Menteri Perhubungan Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi dalam perayaan hari jadi kereta cepat itu di Jakarta Timur.
Dia menilai kehadiran Whoosh memberikan lanskap baru bagi konektivitas dan telah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
Hal itu membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya negara yang mengekor di belakang, tetapi juga negara yang melesat ke posisi terdepan.
Baca Juga:
Meningkatnya Permintaan Minyak Kelapa Sawit dari India dan Tiongkok Dorong Kenaikan Harga CPO
Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menggarisbawahi antusiasme masyarakat terhadap KCJB.
Dia menyebutkan perannya dalam merevolusi kehidupan sehari-hari serta perjalanan modern.
“Masyarakat dapat melihat dan merasakan manfaat dari kereta cepat ini, tidak hanya karena kenyamanan dan kecepatannya.”
“Tetapi juga karena kehadirannya telah mengubah gaya hidup dan memperkenalkan cara hidup yang baru,” ujarnya.
Dwiyana mengatakan bahwa Whoosh saat ini mengoperasikan 48 perjalanan harian, dengan rencana untuk meningkatkannya menjadi 62 perjalanan tahun depan.
Dia juga menyoroti bahwa per Kamis (17/10/2024) kereta itu telah mengangkut 5,79 juta penumpang dan menempuh jarak 2,57 juta kilometer pada tahun pertama pengoperasiannya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekonomi.com dan Infobumn.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Hallonesia.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.