Sustainability Loan Capai Rp710 Triliun, Pengamat Sebut BRI Makin Kokoh Sebagai Market Leader ESG

Sabtu, 22 Juli 2023 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Sebut BRI Makin Kokoh Sebagai Market Leader ESG. (Dok. Bank BRI)

Pengamat Sebut BRI Makin Kokoh Sebagai Market Leader ESG. (Dok. Bank BRI)

BUSINESSTODAY.ID – Penerapan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) atau lingkungan, sosial, dan tata kelola yang kuat menjadi syarat bagi perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.

Hal itu pun menjadi concern PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang semakin aktif menerapkan prinsip ESG.

Terbukti, sepanjang kuartal I tahun 2023 emiten bersandi BBRI ini mencatat pertumbuhan penyaluran kredit berkelanjutan sebesar 11,1% secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp710,9 triliun.

Capaian tersebut menjadikan BRI sebagai market leader di industri perbankan dalam penerapan ESG.

Atas capaian BRI tersebut, pengamat perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto mengatakan, ESG merupakan tren global.

Dengan demikian mau tidak mau pasar di Indonesia akan mengikuti hal tersebut.

“Saat ini paradigma bisnis berubah, tidak hanya mencari profitabilitas. Jika perusahaan berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan, polusi, itu reputasi perusahaan akan jatuh,” katanya belum lama ini.

Oleh karena itu perusahaan seperti BRI aktif menerapkan prinsip ESG. Saat ini, kata Doddy sudah banyak penelitian yang menunjukan bahwa perusahaan yang memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan akan mendapatkan persepsi positif dari publik.

Hal demikian pada akhirnya akan memberikan ruang lebih besar bagi perbankan untuk meningkatkan kredit hijau.

“Karena ada fenomena itu, pertumbuhan kredit ESG saat ini akan tumbuh kencang dan akan melandai pada titik tertentu nantinya,” kata Doddy.

Meskipun demikian, bank yang menyalurkan kredit ESG harus secara selektif, sesuai dengan keahlian utamanya. “Seperti BRI yang memacu kredit UMKM untuk meningkatkan penerapan ESG,” ujarnya.

Untuk BRI sendiri, hingga kuartal I-2023 telah menyalurkan kredit kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebesar Rp80,2 triliun. Nilai tersebut mencapai porsi 7,5% dari total penyaluran kredit BRI.

Selain itu BRI juga memperkuat penerapan ESG melalui aspek sosial. Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

Sepanjang kuartal I-2023 kredit UMKM menyumbang 86,36% dari total portofolio kredit bank atau Rp989,64 triliun. Pertumbuhan kredit UMKM BRI tersebut disokong oleh segmen mikro dan menengah, di mana masing-masing tumbuh 11,2% yoy dan 16,2% yoy.

Dari sisi pendanaan, pada 2019 BRI menerbitkan sustainability bond sebesar US$500 juta. Kemudian BRI menerbitkan green bond Rp5 triliun pada 2022, dan menyalurkan 80% dari dana yang terhimpun ke sektor hijau.

Pada 2022 BRI menerbitkan sustainability-linked loans senilai US$1 miliar, sejalan dengan fokus bisnis dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, terutama segmen mikro dan ultra mikro.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan bahwa perseroan terus mengimplementasikan sustainable finance (keuangan berkelanjutan).

“Hal tersebut merupakan upaya menyeluruh untuk mendorong pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, berdasarkan pada keselarasan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.”

“Ini penting bagi BRI mengingat peran kami sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan pelaku UMKM,” ujar Solichin.

BRI sebagai market leader, kata Solichin, menegaskan komitmen perseroan dalam memperkuat penerapan prinsip ESG.

Pihaknya pun telah menyusun ESG Sustainability Strategy dengan aspirasi untuk menjadi World Class Sustainable Banking Group focusing on Environmental, Social, and Governance Dimensions.

“Aspirasi tersebut ditetapkan dalam rangka merealisasikan visi BRI pada 2025, yaitu menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion,” ujarnya.***

Berita Terkait

KABAR BAIK UNTUK EMITEN: Publikasi Press Release Serentak di 10 Portal Berita Ekonomi dan Bisnis Hanya Rp3 Juta
BNI Perkuat Komitmen dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kawan BNI
Kredit Mikro Tumbuh 11,41%, BRI Makin Tangguh, Cetak Laba Rp29,56 Triliun
BRImo Punya Fitur Anyar, Nasabah Bisa Nikmati Contact BRI Layanan Bebas Pulsa
Sambut Baik Rencana OJK, BRI Dukung Peningkatan Kapabilitas Digital Bank
Makin Bersinergi, BRI dan BRI-MI Luncurkan Reksadana Index Berbasis ESG
Sediakan Integrated Banking Solution Pengelolaan SPBU, BRI Timor-Leste Sinergi dengan Pertamina International Timor, S.A
Kinerja Solid, BRI Jadi Bank Terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia 100
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 19:44 WIB

Sukses Berkelanjutan: BRI Borong Penghargaan di Acara CSA Awards 2023

Senin, 27 November 2023 - 17:57 WIB

PROPAMI Resmi Lantik Pengurus Baru, Membuka Babak Baru Menuju Era Pasar Modal yang Lebih Cemerlang

Senin, 27 November 2023 - 16:58 WIB

Promosi Video Youtube di Portal Berita? BISA, Hanya dengan Budget Rp500 Ribu Bisa Langsung Tayang di Sini

Kamis, 23 November 2023 - 20:38 WIB

Raih Pertumbuhan 74,58%, Laba PT Rig Tenders Indonesia Tbk Melesat di Semester I

Kamis, 23 November 2023 - 16:49 WIB

CSA Award 2023: Penghargaan Kategori Innovation, Inovasi Bisnis Merajai Puncak

Rabu, 15 November 2023 - 17:00 WIB

Semakin Praktis, Kini BRImo Bisa Digunakan untuk Lakukan Pembayaran di Indomaret!

Senin, 13 November 2023 - 15:21 WIB

Kompetisi Berhadiah Ratusan Juta hingga Berpeluang Dapat Beasiswa S2, BRI Write Fest Digelar!

Kamis, 9 November 2023 - 19:25 WIB

Kewajiban Izin Pasar Modal: Langkah Kunci untuk Keamanan dan Integritas

Berita Terbaru