BUSINESS TODAY – Upaya peningkatan lifting minyak dan gas bumi perlu ditingkatkan guna mendukung pasokan dan jaminan ketahanan energi nasional.
Hal tersebut mengemuka saat Komisi VII menggelar kunjungan kerja reses ke Blok South West Bukit Barisan di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Kamis 12 Februari 2021.
Anggota Komisi VII Abdul Wahid bahkan menilai kegiataan ekspolasi migas pada wilayah yang dioperasikan PT Rizki Bukit Barisan (RBB) tersebut, telah memiliki kesiapan yang cukup matang baik dari sisi sarana dan prasarana kegiatan produksi.
“Saya lihat ini sebenarnya sudah ready semua ya, artinya sumurnya sudah ada dan tinggal gasnya dikeluarkan. Tentu untuk mengeluarkan gas harus ada demand. Sekarang ini demand-nya belum ada sehingga belum produksi. Jadi, kita harap SKK Migas bersama PT RBB bisa bersinergi dan kita (Komisi VII) bisa bantu mengalokasikan.”
“Nantinya hasil produksi bisa dijual ke PLN, atau untuk kebutuhan jargas, atau dalam bentuk kargo yang bisa dijual,” kata Wahid disela-sela kunjungan lapangan ke Sumur Sinamar-2, Sijunjung, Sumbar.
BACA JUGA: Radarbisnis.com, media online yang menyajikan beragam berita dan informasi aktual seputar dunia ekonomi dan bisnis.
Perlu diketahui, kegiatan eksplorasi migas di wilayah tersebut telah dimulai sejak tahun 1981 oleh PT Caltex dengan wilayah kerja Blok Singkarak. Per 2015 lalu, PT RBB mengambil alih kegiatan eksplorasi blok tersebut.