Prioritas 2023, Menteri Bahlil: Indonesia Larang Ekspor Barang Mentah Bauksit, Tembaga dan Timah

Selasa, 7 Februari 2023 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. (Instagram.com/@bkpm_id)

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. (Instagram.com/@bkpm_id)

BUSINESSTODAY.ID – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan arah kebijakan investasi Indonesia akan tetap fokus pada hilirisasi bahkan merambah hingga 21 komoditas dengan total nilai investasi mencapai 545,3 miliar dolar AS hingga 2040.

“Apa sih yang menjadi skala prioritas (investasi) negara ini, ini adalah peta jalan investasi untuk di sektor hilirisasi.”

“Jadi mineral, batu bara, minyak, gas bumi, perkebunan, kelautan, total investasi ke depan 21 sektor.”

“Hilirisasi pohon ekonominya semua lengkap,” katanya saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

Kementerian Investasi/BKPM telah mengelompokkan kebutuhan investasi hingga 2040 yang terdiri dari 8 sektor prioritas yakni mineral, batubara, minyak, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan.

Baca juga: Jokowi minta dukungan konkret dari industri keuangan untuk hilirisasi

Secara rinci, 8 sektor tersebut terdiri dari 21 komoditas, yakni batubara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perah, aspal buton, minyak bumi, dan gas bumi.

Kemudian untuk sektor perkebunan dan kehutanan terdiri dari kelapa, karet, bio fuel, kayu log, dan getah pinus. Lalu sektor kelautan dan perikanan, udang, perikanan, rajungan, rumput laut dan garam.

“Kalau ini mampu kita lakukan dengan baik, kita fokus di sini, maka ini adalah salah satu jalan Indonesia menuju dari negara berkembang ke negara maju dan meningkatkan pendapatan perkapita kita dari 4,5 ribu dolar AS jadi 9-10 ribu dolar AS,” ucap Bahlil.

Untuk prioritas pada 2023, Indonesia akan kembali melarang ekspor barang mentah, yakni bauksit dan kemudian menyusul tembaga serta timah.

Saat ini, pembangunan smelter tembaga oleh PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur telah mencapai 50 persen.

Sehingga pada awal tahun 2024, tidak ada lagi komoditas tembaga yang diekspor secara mentah.

Lebih lanjut Bahlil menyampaikan bahwa tren realisasi investasi meningkat sejak 2019-2022, meskipun lebih banyak investor yang memilih sektor hilirisasi dibandingkan padat karya.

Tercatat realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp1.207 triliun atau meningkat 34 persen dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah Rp901 triliun dan tahun 2020 sejumlah Rp826 triliun.

Realisasi investasi 2022 yang melebihi target tersebut, sebanyak 54,2 persennya berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan sisanya 45,8 persen dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“Lapangan (kerja) yang kita ciptakan dengan angka Rp1.200 triliun kurang lebih 1,3 juta tenaga kerja langsung tapi Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan dengan 1305.001 orang,” jelas Bahil.

Adapun untuk negara top investor masih didominasi Singapura dengan nilai investasi 13.261 juta dolar AS, disusul China dengan 8.226 juta dolar AS dan Hongkong senilai 5.514 juta dolar AS.***

Berita Terkait

Grahacom Salurkan Layanan Telekomunikasi Terbaru di Lebih dari 500 Perusahaan
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Ajak Pendukung Berdoa Bersama untuk Palestina
Jasasiaranpers.com Kolaborasi dengan Portal Berita, Dukung Press Release Serentak dan Press Release Setiap Hari
Inovatif! Kembangkan Ekosistem Pasar Modal, BRI dan BEI Berkolaborasi Dorong Nasabah Korporasi Lakukan IPO
Ciptakan Kesempatan Kerja 44 Ribu Orang, BRI Ungkap Potensi Ekonomi Liga 1
Presiden Jokowi Sangat Puas dan Gembira Terhadap Perkembangan Industri Nasional Pertahanan Indonesia
Resmi Bagian dari BRI Group, Danareksa Investment Management Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi
Berkat Pemberdayaan BRI, Desa Burong Mandi Belitung Mampu Kembangkan Potensi Daerah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 19:44 WIB

Sukses Berkelanjutan: BRI Borong Penghargaan di Acara CSA Awards 2023

Senin, 27 November 2023 - 17:57 WIB

PROPAMI Resmi Lantik Pengurus Baru, Membuka Babak Baru Menuju Era Pasar Modal yang Lebih Cemerlang

Senin, 27 November 2023 - 16:58 WIB

Promosi Video Youtube di Portal Berita? BISA, Hanya dengan Budget Rp500 Ribu Bisa Langsung Tayang di Sini

Kamis, 23 November 2023 - 20:38 WIB

Raih Pertumbuhan 74,58%, Laba PT Rig Tenders Indonesia Tbk Melesat di Semester I

Kamis, 23 November 2023 - 16:49 WIB

CSA Award 2023: Penghargaan Kategori Innovation, Inovasi Bisnis Merajai Puncak

Rabu, 15 November 2023 - 17:00 WIB

Semakin Praktis, Kini BRImo Bisa Digunakan untuk Lakukan Pembayaran di Indomaret!

Senin, 13 November 2023 - 15:21 WIB

Kompetisi Berhadiah Ratusan Juta hingga Berpeluang Dapat Beasiswa S2, BRI Write Fest Digelar!

Kamis, 9 November 2023 - 19:25 WIB

Kewajiban Izin Pasar Modal: Langkah Kunci untuk Keamanan dan Integritas

Berita Terbaru