Businesstoday.id, Sydney – Pasar saham Australia berakhir naik pada perdagangan Kamis, karena dukungan kuat dari sektor keuangan membantu melepaskan diri dari kekhawatiran global atas meningkatnya ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan AS serta pelemahan awal di komoditas-komoditas.
Pada penutupan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 52,7 poin atau 0,85 persen menjadi 6.268,3 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 49,6 poin atau 0,79 persen menjadi 6.349,8 poin.
Indeks utama telah merosot di hari sebelumnya menyusul pembaruan ancaman tarif AS terhadap Tiongkok yang menakutkan para investor dan pasar utama dalam perdagangan semalam, Rabu (11/7/2018), dengan kekhawatiran tindakan pembalasan Tiongkok menambah kesengsaraan perdagangan dan berdampak pada permintaan yang lebih luas di sektor-sektor utama.
Tetapi bank-bank besar secara kuat memicu “rebound” hari ini, dengan ANZ naik 2,31 persen, Commonwealth Bank menambahkan 1,9 persen, National Australia Bank naik 1,92 persen dan Westpac berakhir 1,72 persen lebih tinggi.
Raksasa pertambangan BHP Billiton turun 0,3 persen dan saingannya Rio Tinto turun 0,29 persen. Penambang emas Newcrest naik tipis 0,05 persen. Woodside Petroleum melemah 0,97 persen serta raksasa minyak dan gas Santos menyusut 0,08 persen.
Jaringan supermarket Woolworths bertambah 0,22 persen dan pesaingnya, Wesfarmers, naik 1,45 persen. Operator penerbangan nasional Qantas naik 1,07 persen, Telstra berakhir 0,18 persen lebih tinggi dan kelompok biomedis CSL melonjak 2,78 persen. (pep)