Lokasi Depo Pertamina Plumpang Dinilai Tak Ideal, Terlalu Dekat dengan Permukiman Warga

Senin, 6 Maret 2023 - 14:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VII DPR, Abdul Kadir Karding. (Dok. MPR.go.id)

Anggota Komisi VII DPR, Abdul Kadir Karding. (Dok. MPR.go.id)

BUSINESSTODAY.ID  – Anggota Komisi VII DPR, Abdul Kadir Karding menilai lokasi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang mengalami kebakaran memang tidak ideal karena berdekatan dengan permukiman warga.

“Nanti, kami akan evaluasi. Komisi VII hari Selasa 7 Maret 2023 nanti akan melihat lebih dekat ke sana,” katanya di Semarang, Jawa Tengah, Ahad, menyoroti kebakaran Depo Pertamina Plumbon, Jakarta.

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran, Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 hingga 23.00 WIB yang menyebabkan setidaknya 19 korban tewas dan puluhan luka-luka.

Hal itu disampaikan Karding yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Diponegoro Semarang usai Reuni Akbar Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) Diploma Ekonomi Undip.

Ia menjelaskan langkah yang harus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa adalah memastikan konstruksi awal saat membangun depo menggunakan teknologi yang bagus untuk menekan potensi kecelakaan.

“Artinya, kita harus memastikan teknologi yang dipakai ‘zero’ kesalahan. Walau tidak ada di dunia yang seperti itu ya, tetapi ambil (teknologi, red.) yang paling baik,” katanya.

Pertamina, kata dia, juga harus memperbaiki manajemen agar bisa lebih baik. “Artinya, bisa jadi ini ada faktor kesalahan manusia ya, Tapi kita kan belum bisa kita pastikan,” ujarnya.

Yang paling penting, kata dia, lokasi depo harus dikaji, terutama jaraknya dengan perumahan penduduk untuk mengantisipasi korban jiwa jika kejadian serupa terulang kembali.

“Ini jarak antara depo sama rumah penduduk itu cuma batasan satu jalan ya. Ada dua langkah yang harus dilakukan.

Pertama, merelokasi rumah penduduk. Karena depo itu ada baru rumah penduduk,” katanya.

Diakuinya bahwa sebenarnya sudah ada upaya pembebasan lahan di sekitar Depo Plumpang pada 2016 karena memang tidak sesuai aturan dengan lokasinya yang berdekatan rumah-rumah penduduk.

“Harusnya (jarak dengan rumah penduduk, red.) jauh, tidak hanya batas satu jalan,” ujarnya.

Langkah kedua, kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Depo Plumpang harus dipindahkan ke lokasi yang dipastikan lebih aman.

“Saya kira harus dikaji juga karena membangun depo tidak murah, mahal kan,” katanya.

Dalam konteks kebakaran itu, ia secara pribadi mengingatkan bahwa Pertamina harus memastikan penanganan korban secara baik, untuk yang meninggal dunia maupun luka-luka, termasuk penanganan pengungsi dan kerusakan dampak kebakaran.

“Pertama, korban harus ditangani. Pertamina harus tangani. Yang meninggal asuransinya, yang dirawat, yang mengungsi dipastikan semua baik. Yang rumahnya rusak, kebakar, dan seterusnya harus diganti,” katanya.

Kedua, kata dia, Pertamina harus memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap berjalan, mengingat peran Depo Plumpang yang vital dalam pendistribusian BBM ke seluruh Indonesia.

“Pasokan BBM harus terus jalan. Apalagi, Depo Plumpang bertanggung jawab terhadap 25 persen distribusi BBM se-Indonesia.”

“Harus dipastikan karena ini 25 persen ya, bisa kacau nanti,” demikian Abdul Kadir Karding.***

Berita Terkait

BNSP dan Kemendikbudristek Berhasil Rilis 137 Skema Sertifikasi untuk Penyandang Disabilitas
Sapu Langit Media Network Luncurkan Media Online 062.live – Portal Berita dengan Konten Khusus Video
Sapu Langit Communications, Mitra Strategis untuk Hadapi Masalah Komunikasi Korporasi Anda
Jasa Siaran Pers Layani Penayangan Press Release dengan Konten Video Secara Serentak di Puluhan Media
Prabowo Subianto Sebut Indonesia Dorong Negara-negara ASEAN Dukung Terciptanya Perdamaian di Myanmar
9 Fraksi Partai di Komisi I DPR RI Sepakat Jenderal TNI Agus Subiyanto Menjadi Panglima TNI Selanjutnya
12 Strategi Efektif untuk Perkuat Reputasi Bisnis, Nomor 8 Kelola Kritik dan Krisis dengan Bijaksana
Prabowo Subianto Dampingi Presiden Jokowi di Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia 2023
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 19:44 WIB

Sukses Berkelanjutan: BRI Borong Penghargaan di Acara CSA Awards 2023

Senin, 27 November 2023 - 17:57 WIB

PROPAMI Resmi Lantik Pengurus Baru, Membuka Babak Baru Menuju Era Pasar Modal yang Lebih Cemerlang

Senin, 27 November 2023 - 16:58 WIB

Promosi Video Youtube di Portal Berita? BISA, Hanya dengan Budget Rp500 Ribu Bisa Langsung Tayang di Sini

Kamis, 23 November 2023 - 20:38 WIB

Raih Pertumbuhan 74,58%, Laba PT Rig Tenders Indonesia Tbk Melesat di Semester I

Kamis, 23 November 2023 - 16:49 WIB

CSA Award 2023: Penghargaan Kategori Innovation, Inovasi Bisnis Merajai Puncak

Rabu, 15 November 2023 - 17:00 WIB

Semakin Praktis, Kini BRImo Bisa Digunakan untuk Lakukan Pembayaran di Indomaret!

Senin, 13 November 2023 - 15:21 WIB

Kompetisi Berhadiah Ratusan Juta hingga Berpeluang Dapat Beasiswa S2, BRI Write Fest Digelar!

Kamis, 9 November 2023 - 19:25 WIB

Kewajiban Izin Pasar Modal: Langkah Kunci untuk Keamanan dan Integritas

Berita Terbaru