BUSINESS TODAY – Kawah utama Anak Gunung Krakatau yang masih mengeluarkan asap berwarna putih dari lubang kepundan.

Menurut Kepala Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan, asap putih tersebut sebelumnya juga terpantau dari pos pengamatan yang berada di Carita.

Hendra menuturkan, asap tersebut diketahui memiliki tinggi yang melampaui tubuh dari Gunung Anak Krakatau.

“Asap ini memang melampaui tubuh anak krakatau yang lama atau kurang lebih 25 meter. Kalau totalnya kurang lebih 150 meter dari gunung anak krakatau yang baru,” jelas Hendra.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto melakukan tinjauan udara aktivitas Anak Gunung Krakatau pada Kamis, 28 April 2022.

Turut meninjau Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Juga Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan

Suharyanto meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan terkait adanya peningkatan status Anak Gunung Krakatau menjadi level III atau ’Siaga’.

Sebab, kendati saat ini dinyatakan melemah, namun aktivitas tersebut masih tergolong fluktuatif, artinya dapat menurun maupun meningkat sewaktu-waktu.

Suharyanto meminta kepada seluruh masyarakat agar terus memperbarui informasi yang dikelola pemerintah terkait perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau.

“Terkait penetapan status III Gunung Anak Krakatau ini harus disikapi secara arif.”

“Tetap hati-hati, tetap waspada tetapi bukan berarti terus menimbulkan kepanikan,” kata Suharyanto.

“Masyarakat harus tetap update dari situs resmi pemerintah untuk menghindari hoaks. Diharapkan masyarakat tetap tenang,” pungkasnya.***